Berikut Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

Industri pertambangan merupakan salah satu industri besar yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya alamnya, seperti batu bara, emas, nikel, dan gas alam. Indonesia termasuk salah satu negara penghasil komoditas pertambangan terbanyak di dunia. Perusahaan yang bergerak di sektor ini memegang peranan penting dalam menghasilkan pendapatan negara melalui ekspor, penyediaan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur.

Bursa saham merupakan salah satu sarana yang paling umum bagi perusahaan pertambangan untuk menambah modal dan menarik investasi. Oleh karena itu, Ruang Belajar Investasi akan menyajikan informasi lengkap mengenai daftar perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dan juga membantu kamu memahami prospek sektor yang dimaksud agar kamu dapat berinvestasi dengan lebih bijak.

Gambaran Umum Sektor Pertambangan di Indonesia

Saat ini, sektor pertambangan menjadi salah satu penyumbang PDB Indonesia yang cukup signifikan. Lebih dari 10% total ekspor negara ini berasal dari sektor pertambangan, terutama melalui komoditas batu bara dan nikel yang banyak diminati di pasar global. Selain itu, hilirisasi pertambangan yang digalakkan pemerintah, seperti pembangunan pabrik smelter, juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan.

Bagi kamu yang ingin lebih memahami cara kerja sektor ini dan dampaknya terhadap investasi, Ruang Belajar Investasi menyediakan berbagai sumber belajar yang relevan dan mudah dipahami. Mulai dari dasar-dasar pasar modal hingga analisis mendalam mengenai sektor pertambangan.

Bursa Efek Indonesia menyediakan sarana bagi perusahaan untuk menghimpun dana melalui pasar modal. Dengan adanya BEI, perusahaan dapat memperoleh akses kepada investor domestik maupun internasional untuk ekspansi bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar global. Hingga saat ini, sektor pertambangan telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kapitalisasi pasar BEI.

Bagi saya sektor pertambangan juga sangat menggiurkan karena selalu memberikan deviden yang cukup besar. Seperti ADRO kemarin di Desember 2024 bisa memberikan deviden yield hingga 25%!

Kategori Indeks Saham

Saham sektor pertambangan di BEI biasanya masuk dalam indeks, seperti Indeks Sektor Pertambangan BEI. Dengan indeks ini, kamu sebagai investor dapat dengan mudah memantau kinerja industri sektor pertambangan Indonesia secara keseluruhan.

Daftar Lengkap Perusahaan Tambang di BEI

Berikut ini adalah daftar perusahaan tambang yang tercatat di BEI berdasarkan subsektor:

1. Sub Sektor Batubara

• PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia, dengan batubara berkualitas tinggi dan pasar ekspor utamanya ke Asia.

• PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Perusahaan ini dikenal sebagai pemain utama dalam ekspor batubara ke berbagai negara di Asia dan Eropa.

• PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Berkantor pusat di Sumatera Selatan, memiliki cadangan batubara yang besar dan bergerak di bidang energi terbarukan.

• PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Eksportir batubara utama memasok batubara ke Jepang, Cina, dan India.

• PT Bumi Resources Tbk

BUMI, salah satu pelopor dalam penambangan batubara di Indonesia, juga tengah mengembangkan beberapa proyek di area hilir.

• PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Perusahaan ini berfokus pada penambangan batubara dengan efisiensi tinggi dan telah mendiversifikasi operasinya ke energi terbarukan.

• PT Indika Energy Tbk (INDY)

Perusahaan ini juga terlibat dalam proyek energi terbarukan selain pertambangan batu bara.

2. Sub Sektor Logam dan Mineral

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Merupakan salah satu produsen emas dan nikel terbesar di Indonesia, dan memiliki jaringan pemasaran global.

• PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Berkonsentrasi pada eksplorasi dan pemrosesan mineral untuk permintaan global.

• PT Darma Henwa Tbk (DSSA)

Perusahaan jasa pertambangan yang terintegrasi penuh dengan fokus juga pada komoditas logam.

3. Sub Sektor Minyak dan Gas

• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Salah satu pemain terkemuka di sektor minyak dan gas, baik untuk proyek domestik maupun luar negeri.

• PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Memiliki posisi strategis dalam distribusi dan pengelolaan gas alam di Indonesia.

4. Subsektor Jasa Pertambangan

• PT Petrosea Tbk (PTRO)

Menyediakan rekayasa dan konstruksi dalam berbagai kegiatan proyek pertambangan.

• PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Bergerak dalam bidang transportasi hasil tambang, serta batubara dan mineral.

• PT Cipta Kridatama Tbk (CUAN)

Berperan dalam jasa pertambangan terpadu.

5. Sub Sektor Lainnya

PT Andalan Perkasa Indonesia Tbk (AADI)

Pendatang baru yang telah tercatat di BEI dan melakukan diversifikasi pertambangan.

Untuk lebih lengkap, saya sudah mencatat dengan cukup detail perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kamu bisa cek seluruh daftar saham Indonesia di situs Daftar Saham – Bursa Efek Indonesia. Berikut daftar lengkap perusahaan pertambangan di BEI:

No	Kode Saham	Perusahaan	Harga	Perubahan Harga (%)	Kapitalisasi Pasar (Rp)	Likuiditas (Rp)
1	BYAN	Bayan Resources Tbk.	20,425	+0.12%	680,833 B	1 B
2	DSSA	Dian Swastatika Sentosa Tbk	43,150	+3.98%	332,493 B	144 B
3	CUAN	Petrindo Jaya Kreasi Tbk.	14,300	-3.38%	160,759 B	200 B
4	ADRO	Alamtri Resources Indonesia Tbk.	2,300	-1.71%	70,745 B	147 B
5	AADI	Adaro Andalan Indonesia Tbk.	9,075	-0.27%	70,666 B	209 B
6	GEMS	Golden Energy Mines Tbk.	10,400	-1.42%	61,176 B	1 B
7	BUMI	Bumi Resources Tbk.	120	-4.00%	44,560 B	114 B
8	ADMR	Adaro Minerals Indonesia Tbk.	1,020	-0.97%	41,700 B	19 B
9	PGAS	Perusahaan Gas Negara Tbk.	1,650	0.00%	39,998 B	57 B
10	PTRO	Petrosea Tbk.	3,950	+2.07%	39,840 B	396 B
11	TCPI	Transcoal Pacific Tbk.	6,575	+1.15%	32,875 B	42 B
12	PTBA	Bukit Asam Tbk.	2,700	0.00%	31,106 B	25 B
13	ITMG	Indo Tambangraya Megah Tbk.	26,325	-0.28%	29,745 B	20 B
14	MEDC	Medco Energi Internasional Tbk.	1,105	-1.78%	27,776 B	36 B
15	AKRA	AKR Corporindo Tbk.	1,190	-3.25%	23,887 B	21 B
16	RATU	Raharja Energi Cepu Tbk.	7,150	+10.00%	19,413 B	15 B
17	MCOL	Prima Andalan Mandiri Tbk.	5,125	0.00%	18,222 B	332 M
18	RAJA	Rukun Raharja Tbk.	3,900	-1.02%	16,486 B	258 B
19	HRUM	Harum Energy Tbk.	910	-4.21%	12,301 B	11 B
20	BSSR	Baramulti Suksessarana Tbk.	4,320	0.00%	11,303 B	4 B
21	ABMM	ABM Investama Tbk.	3,450	0.00%	9,498 B	3 B
22	INDY	Indika Energy Tbk.	1,630	-0.61%	8,493 B	34 B
23	HILL	Hillcon Tbk.	2,130	-0.93%	6,280 B	6 B
24	BIPI	Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.	86	-1.15%	5,479 B	12 B
25	SGER	Sumber Global Energy Tbk	350	-1.13%	5,455 B	7 B
26	ENRG	Energi Mega Persada Tbk.	218	-1.80%	5,411 B	13 B
27	TRAM	Trada Alam Minera Tbk.	50	0.00%	4,964 B	0 B
28	SURE	Super Energy Tbk.	3,010	-7.67%	4,508 B	236 M
29	DOID	Delta Dunia Makmur Tbk.	500	-1.96%	3,826 B	2 B
30	MYOH	Samindo Resources Tbk.	1,565	0.00%	3,453 B	283 M
31	ELSA	Elnusa Tbk.	436	0.00%	3,182 B	4 B
32	MBAP	Mitrabara Adiperdana Tbk	2,500	+0.40%	3,068 B	302 M
33	TOBA	TBS Energi Utama Tbk	372	+1.64%	3,038 B	6 B
34	MAHA	Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk	167	+0.60%	2,783 B	789 M
35	SHIP	Sillo Maritime Perdana Tbk.	950	0.00%	2,584 B	22 M
36	DEWA	Darma Henwa Tbk	113	-2.59%	2,469 B	29 B
37	HITS	Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.	346	0.00%	2,457 B	482 M
38	KKGI	Resource Alam Indonesia Tbk.	478	+0.84%	2,403 B	1 B
39	RMKE	RMK Energy Tbk.	525	0.00%	2,297 B	608 M
40	SMMT	Golden Eagle Energy Tbk.	725	-0.68%	2,284 B	16 M
41	PSSI	IMC Pelita Logistik Tbk.	408	-0.49%	2,210 B	51 M
42	TPMA	Trans Power Marine Tbk.	625	-0.79%	2,192 B	2 B
43	SUNI	Sunindo Pratama Tbk.	775	0.00%	1,938 B	370 M
44	BULL	Buana Lintas Lautan Tbk.	136	+3.03%	1,920 B	16 B
45	WINS	Wintermar Offshore Marine Tbk.	434	-4.82%	1,895 B	2 B
46	MBSS	Mitrabahari Segara Sejati Tbk.	1,025	+0.49%	1,794 B	177 M
47	UNIQ	Ulma Nitra Tbk	510	+0.99%	1,601 B	16 B
48	DWGL	Dwi Guna Laksana Tbk.	160	-1.84%	1,480 B	247 M
49	BESS	Batulicin Nusantara Maritim Tbk.	410	-1.44%	1,411 B	359 M
50	SUGI	Sugih Energy Tbk.	50	0.00%	1,241 B	0
51	IATA	MNC Energy Investments Tbk.	48	0.00%	1,211 B	356 M
52	MKAP	Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk.	364	-2.15%	1,183 B	629 M
53	SOCI	Soechi Lines Tbk.	160	+0.63%	1,129 B	177 M
54	HUMI	Humpuss Maritim Internasional Tbk.	51	+2.00%	920 B	1 B
55	ITMA	Sumber Energi Andalan Tbk.	910	-0.55%	909 B	15 B
56	PKPK	Perdana Karya Perkasa Tbk	710	-4.05%	852 B	156 M
57	ARII	Atlas Resources Tbk.	240	-0.83%	823 B	23 M
58	TEBE	Dana Brata Luhur Tbk	615	-0.81%	790 B	157 M
59	BBRM	Pelayanan National Bina Buana Raya Tbk.	77	0.00%	653 B	95 M
60	GTSI	GTS Internasional Tbk	41	+2.50%	649 B	170 M
61	SMRU	SMR Utama Tbk.	50	0.00%	625 B	0
62	TAMU	Pelayaran Tamarin Samudra Tbk	15	0.00%	563 B	83 M
63	BOAT	Newport Marine Services Tbk.	160	-4.76%	560 B	4 B
64	LEAD	Logindo Samudramakmur Tbk.	96	0.00%	557 B	672 M
65	KOPI	Mitra Energi Persada Tbk.	730	0.00%	509 B	98 M
66	GTBO	Garda Tujuh Buana Tbk	182	0.00%	455 B	49 M
67	APEX	Apexindo Pratama Duta Tbk	119	-1.65%	422 B	168 M
68	RIGS	Rig Tenders Indonesia Tbk.	690	-2.13%	420 B	268 M
69	ATLA	Atlantis Subsea Indonesia Tbk	50	0.00%	310 B	62 M
70	CNKO	Eksploitasi Energi Indonesia Tbk.	31	-3.82%	278 B	2 B
71	BSML	Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk.	142	0.00%	263 B	4 B
72	COAL	Black Diamond Resources Tbk.	39	0.00%	244 B	184 M
73	MTFN	Capitalinc Investment Tbk.	7	-12.50%	223 B	714 M
74	CGAS	Citra Nusantara Gemilang Tbk	96	-1.03%	170 B	362 M
75	RMKO	Royalama Mulia Kontraktorindo Tbk.	133	-6.34%	166 B	850 M
76	RGAS	Kian Santang Muilatama Tbk.	105	+0.96%	153 B	2 B
77	FIRE	Alfa Energi Investama Tbk.	89	+1.14%	131 B	959 M
78	PTIS	Indo Straits Tbk.	236	-0.84%	130 B	562 M
79	RUIS	Radiant Utama Interinsco Tbk.	162	-0.61%	125 B	25 M
80	WOWS	Ginting Jaya Energi Tbk.	50	+2.04%	124 B	146 M
81	CBRE	Cakra Buana Resources Energi Tbk.	26	+8.33%	118 B	82 M
82	SICO	Sigma Energy Compressindo Tbk.	102	0.00%	93 B	79 M
83	INPS	Indah Prakasa Sentosa Tbk.	116	-1.69%	75 B	563 M
84	BOSS	Borneo Olah Sarana Sukses Tbk.	50	0.00%	70 B	0
85	AIMS	Artha Mahiya Investama Tbk.	312	+1.30%	69 B	959 M
86	CANI	Capitol Nusantara Indonesia Tbk.	46	+9.52%	38 B	2 M
87	ARTI	Ratu Prabu Energi Tbk.	2	0.00%	16 B	0
88	BORN	Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk.	50	0.00%	N/A	N/A

Prospek Investasi di Sektor Pertambangan

Permintaan global untuk bahan tambang terus tumbuh, terutama dengan transisi ke energi terbarukan. Nikel, komponen utama dalam baterai mobil listrik, memiliki prospek yang sangat baik. Proyek hilir yang disponsori pemerintah juga akan meningkatkan pendapatan negara dan perusahaan.

Tantangan dan Ancaman

• Sektor ini juga memiliki tantangannya sendiri, termasuk:
• Volatilitas harga komoditas dalam ekonomi internasional.
• Peraturan ketat terkait lingkungan.
• Jenis ancaman geopolitik yang dapat memengaruhi distribusi dan permintaan global.

Oleh karena itu, investor perlu memahami tren global dan melakukan analisis menyeluruh sebelum berinvestasi di sektor ini.

Di Ruang Belajar Investasi, kami juga mencatat beberapa perusahaan berdasarkan sektor. Masih banyak hal bisa kamu pelajari untuk hasil yang maksial.

Kesimpulan

Sektor pertambangan merupakan salah satu penggerak ekonomi Indonesia. Investor dapat memanfaatkan ekspansi sektor ini dengan berinvestasi pada saham pertambangan yang terdaftar di BEI. Namun, kamu harus siap dengan lika-liku dengan harga komoditas yang mempengaruhi harga saham.

Perusahaan yang termasuk dalam daftar tersebut dapat menjadi arahan awal bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke sektor ini. Sebagai langkah yang bijaksana, lakukan analisis teknis dan fundamental serta mintalah konsultasi penasehat keuangan sebelum berinvestasi.

Sekian dari Ruang Belajar Investasi, semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat!