
BEI merupakan bursa efek Indonesia tempat perusahaan-perusahaan membuka penjualan sahamnya kepada publik. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang dominan di BEI. Industri perbankan sangat strategis dalam perekonomian Indonesia karena bank merupakan lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Dengan menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di BEI, bank-bank di Indonesia dapat meningkatkan permodalan, transparansi, dan kredibilitasnya di mata investor dan masyarakat luas.
Sampai dengan tahun 2025, berbagai bank telah tercatat di BEI, yang dapat dikategorikan menurut modal inti dan jenis operasinya. Pengelompokan sedemikian rupa secara luas membantu investor dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengetahui posisi dan kapasitas setiap bank yang beroperasi di industri perbankan Indonesia.
Bank BUKU 4 (Bank dengan Modal Inti Terbesar)
Bank BUKU 4 memiliki modal inti lebih dari Rp30 triliun. Artinya, bank kategori ini memiliki kapasitas besar dalam operasional dan layanan perbankan. Contoh bank tersebut antara lain:
1. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini menyediakan berbagai layanan perbankan, mulai dari tabungan dan kredit hingga perbankan digital. Namun, bagi saya posisi harga saham BBCA sedang terkoreksi tajam karena asing terus melakukan penjualan. Bahkan, hari kamis 6 Februari 2025 total transaksi hingga 1.5 Triliun.
Bagi saya pribadi, harga BBCA sudah sangat premium jadi saya lebih mencari saham yang memiliki potensi kenaikan yang tinggi.
2. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Dengan fokus pada layanan perbankan mikro, BBRI dapat menjangkau pelosok Indonesia dan mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Saham BBRI menjadi primadona bagi para retail, karena menawarkan dividen yield yang cukup tinggi. Per artikel ini dibuat, harga saham BBRI mencapai 3850 per lembar saham yang menandakan dividen yield yang akan di dapat perkiraan di 12%.
Saya pribadi juga melakukan investasi di saham BBRI, sambil melihat kapan inflow dari asing masuk.
3. Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Sebagai salah satu bank BUMN terbesar, BMRI menyediakan produk dan layanan perbankan yang lengkap di segmen korporasi dan ritel.
Menjadi salah satu saham yang defensif karena menyasar kepada korporasi dan ritel, sehingga cocok buat kamu yang memiliki profil rendah resiko.
4. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
BBNI menawarkan layanan perbankan lengkap dan fokus pada segmen korporasi dan internasional.
Bank BUKU 3 (Bank dengan Modal Inti Sedang)
Modal inti Bank BUKU 3 berada di atas Rp 5 triliun dan di bawah Rp 30 triliun. Bank-bank dalam kategori ini juga memiliki peran yang signifikan dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional melalui berbagai layanan perbankan. Misalnya:
1. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Merupakan salah satu bank dari grup CIMB yang menyediakan berbagai produk perbankan dan memfokuskan bisnisnya pada layanan perbankan digital.
2. Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
Bergerak di segmen perbankan ritel dan UKM serta memiliki kemitraan strategis dengan MUFG Bank.
3. Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
Atau yang dikenal juga dengan nama Bank Panin, menawarkan berbagai macam produk perbankan dan memiliki jaringan yang luas di Indonesia. Bank panin juga sudah teruji dari berbagai krisis, sehingga biasanya dimiliki oleh investor terdahulu.
Bank BUKU 2 dan BUKU 1 (Bank dengan Modal Inti Lebih Kecil)
Bank BUKU 2 memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun namun di bawah Rp 5 triliun, sedangkan Bank BUKU 1 memiliki modal inti di bawah Rp 1 triliun. Meski modalnya lebih kecil, bank-bank ini berperan penting dalam menyediakan layanan perbankan di berbagai daerah. Contohnya:
1. Bank Jago Tbk (ARTO)
Bank Jago fokus pada layanan perbankan digital dan menawarkan solusi keuangan inovatif bagi nasabahnya.
2. Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB)
Mengoperasikan perbankan digital dan menawarkan berbagai fitur menarik bagi nasabah muda.
3. Bank Victoria International Tbk. (BVIC)
Mengoperasikan perbankan konvensional dan syariah, dengan fokus pada segmen ritel dan UKM.
Bank Syariah yang Terdaftar di BEI
Perbankan syariah di Indonesia telah tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Bank syariah menawarkan produk dan layanan dengan prinsip Syariah Islam. Berikut ini adalah beberapa bank syariah yang terdaftar di BEI:
1. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Penggabungan tiga bank syariah milik negara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. BRIS merupakan bank syariah terbesar di Indonesia, dengan berbagai layanan perbankan Syariah. Saat ini BRIS juga mulai diakumulasi oleh asing, jadi buat teman-teman yang ingin berspekulasi bisa masuk ke saham ini. Saya pribadi tidak masuk ya, hehe masih banyak potensi di saham lain.
2. Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS)
Berbagai produk perbankan Syariah yang difasilitasi oleh sinergi grup Bank Panin dan Dubai Islamic Bank.
3. Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
Mengembangkan layanan keuangan Syariah dengan menitikberatkan pada pemberdayaan perempuan prasejahtera menuju produktivitas. Saham ini pernah cukup ramai pada masanya, karena di tahun 2018 induk perusahaan yaitu BTPN mengembangkan aplikasi bank.
Sehingga para pengguna nasabah tidak perlu repot datang ke bank untuk membuat rekening baru.
Saya juga termasuk nasabah yang menikmati fitur ini, tetapi saya juga tidak berinvestasi pada saham BTPS maupun BTPN.
Daftar Perusahaan Bank di Bursa Efek Indonesia
Kode Saham | Perusahaan | Harga Saham | Kapitalisasi Pasar | Likuiditas |
---|---|---|---|---|
AGRO | Bank Raya Indonesia Tbk. | 198 | 4,899 B | 2 B |
AGRS | Bank IBK Indonesia Tbk. | 69 | 3,303 B | 532 M |
AMAR | Bank Amar Indonesia Tbk. | 165 | 3,033 B | 212 M |
ARTO | Bank Jago Tbk. | 2120 | 29,386 B | 8 B |
BABP | Bank MNC Internasional Tbk. | 50 | 2,223 B | 821 M |
BACA | Bank Capital Indonesia Tbk. | 131 | 2,614 B | 259 M |
BANK | Bank Aladin Syariah Tbk. | 820 | 12,110 B | 4 B |
BBCA | Bank Central Asia Tbk. | 9350 | 1,152,622 B | 949 B |
BBHI | Allo Bank Indonesia Tbk. | 625 | 13,581 B | 1 B |
BBKP | Bank KB Bukopin Tbk. | 51 | 9,582 B | 4 B |
BBMD | Bank Mestika Dharma Tbk. | 1715 | 7,015 B | 12 M |
BBNI | Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. | 4270 | 159,260 B | 273 B |
BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. | 4030 | 610,783 B | 1,030 B |
BBSI | Krom Bank Indonesia Tbk. | 4100 | 15,066 B | 14 M |
BBTN | Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. | 965 | 13,543 B | 31 B |
BBYB | Bank Neo Commerce Tbk. | 191 | 2,550 B | 4 B |
BCIC | Bank JTrust Tbk. | 170 | 3,079 B | 164 M |
BDMN | Bank Danamon Indonesia Tbk. | 2520 | 24,629 B | 2 B |
BEKS | Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. | 28 | 1,452 B | 346 M |
BGTG | Bank Ganesha Tbk. | 70 | 1,678 B | 387 M |
BINA | Bank Ina Perdana Tbk. | 4120 | 25,275 B | 356 M |
BJBR | Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. | 920 | 9,680 B | 1 B |
BJTM | Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. | 555 | 8,334 B | 4 B |
BKSW | Bank QNB Indonesia Tbk. | 62 | 2,180 B | 349 M |
BMAS | Bank Maspion Indonesia Tbk. | 515 | 9,323 B | 2 M |
BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk. | 5150 | 480,667 B | 911 B |
BNBA | Bank Bumi Arta Tbk. | 600 | 2,033 B | 118 M |
BNGA | Bank CIMB Niaga Tbk. | 1715 | 43,119 B | 6 B |
BNII | Bank Maybank Indonesia Tbk. | 198 | 15,091 B | 139 M |
BNLI | Bank Permata Tbk. | 1325 | 47,940 B | 1 B |
BRIS | Bank Syariah Indonesia Tbk. | 3020 | 139,310 B | 63 B |
BSIM | Bank Sinarmas Tbk. | 855 | 16,857 B | 18 M |
BSWD | Bank Of India Indonesia Tbk. | 2600 | 9,591 B | 26 K |
BTPN | Bank SMBC Indonesia Tbk. | 2160 | 22,995 B | 36 M |
BTPS | Bank BTPN Syariah Tbk. | 920 | 7,087 B | 6 B |
BVIC | Bank Victoria International Tbk. | 86 | 1,363 B | 2 B |
DNAR | Bank Oke Indonesia Tbk. | 108 | 1,840 B | 3 B |
INPC | Bank Artha Graha Internasional Tbk. | 204 | 4,126 B | 25 B |
MASB | Bank Multiarta Sentosa Tbk. | 3360 | 4,711 B | 7 M |
MAYA | Bank Mayapada Internasional Tbk. | 198 | 5,181 B | 719 M |
MCOR | Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. | 73 | 2,768 B | 212 M |
MEGA | Bank Mega Tbk. | 3730 | 43,794 B | 101 M |
NISP | Bank OCBC NISP Tbk. | 1320 | 4,513 B | 7 B |
NOBU | Bank Nationalnobu Tbk. | 590 | 4,412 B | 7 B |
PNBN | Bank Pan Indonesia Tbk | 1820 | 43,840 B | 8 B |
PNBS | Bank Panin Dubai Syariah Tbk. | 50 | 1,941 B | 199 M |
SDRA | PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. | 386 | 5,671 B | 30 M |
Untuk seluruh daftar saham yang tercatat di BEI, kamu bisa cek disitus resminya Bursa Efek Indonesia. Atau kamu bisa cek daftar saham dari berbagai sektor yang sudah saya tulis di Daftar Perusahaan dari Berbagai Sektor.
Tren dan Perkembangan Perbankan di Pasar Saham
Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa tren baru yang belum pernah terjadi sebelumnya di BEI di sektor perbankan. Di antaranya adalah:
1. IPO Bank Baru
Ada banyak, tetapi yang terpenting, bank-bank yang memiliki layanan digital intensif yang telah melakukan IPO untuk mengumpulkan uang dan memperluas layanan mereka.
2. Penggabungan dan Akuisisi
Beberapa bank telah melakukan akuisisi dan penggabungan untuk mencapai daya saing dan efisiensi. Misalnya, tiga bank syariah milik negara yang sebelumnya ada digabungkan menjadi satu bank, Bank Syariah Indonesia. Selain itu, yang sedang ramai ketika pandemi adalah Bank Hardha dengan ticker code BBHI yang diakuisisi oleh Allo Bank milik Chairul Tanjung
3. Perbankan Digital
Banyak bank umum sekarang berinvestasi dalam layanan perbankan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berubah akan kenyamanan dan kecepatan dalam setiap transaksi keuangan.
Diperkirakan salah satu anak perusahaan Bank BCA yaitu bank digital My Blu akan segera IPO di tahun 2025 ini. Buat yang minat bisa dibaca terlebih dahulu prospektusnya nanti.
Kesimpulan
Sektor perbankan yang terdaftar di BEI terdiri dari bank-bank dengan ukuran modal yang berbeda-beda. Ini berfokus pada layanan, dari bank-bank bermodal besar hingga bank-bank syariah, yang semuanya sangat penting dan dibutuhkan untuk lebih mengembangkan ekonomi Indonesia.
Semoga kamu bisa mengerti dari daftar perusahaan perbankan diatas. Ada banyak sekali yang bisa kamu eksplor. Yuk terus belajar di Ruang Belajar Investasi, wadah buat kamu menjadi lebih cuan dengan berinvestasi.
Tinggalkan Balasan